Akhir tahun yang berkesan adalah tercapainya semua harapan dan mimpi yang selalu diusakan dengan keringat dan doa. Semoga apa yang telah kita usahakan setara dengan apa yang kita dapatkan. Begitu juga dengan Tamasha Brio, semakin giat menabung semakin besar pula peluang mendapatkan hadiah. Di Pengundian tahap 9 ini mencari 6 pemenang hadiah hiburan dan 1 pemenang hadiah tarikan. Silahkan ambil kartu Tamasha Brio Anda dan lihat no undian yang tercantum di kartu Anda.
6 Pemenang Hadiah Hiburan:
- No undian 0861 atas nama Sri Lestari
- No undian 0351 atas nama Masduki
- No undian 1602 atas nama Suminah
- No undian 1320 atas nama Handoko Widjaya
- No undian 0809 atas nama Ardo Chandradjaja
- No undian 1575 atas nama Mawar Okti Medianingrum
Selamat kepada 6 Nasabah yang beruntung mendapatkan hadiah hiburan. Dan yang paling ditunggu setiap bulan adalah pengundian hadiah tarikan sebesar 1 juta rupiah.
Selamat kepada no undian 0407 atas nama LIDWINA ENDANG WINIARTI. Anda berhak mendapatkan hadiah tarikan sebesar 1 Juta rupiah. Hadiah dapat diambil di seluruh Kantor Pelayanan BPR WM atau hubungi Halo WM 1500 157
Untuk nasabah yang nomornya belum keluar bulan ini, jangan patah semangat. Pastikan Anda selalu tepat waktu saat menabung sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Jangan sampai terlambat!. Semoga tahun depan keberuntungan Anda semakin besar.
Leave a reply
Selasa, 15 November 2016 Tamasha Brio kembali mengadakan pengundian yang ke-8. Masih dengan hadiah tarikan 1 juta rupiah, dan beberapa hadiah tambahan yang menarik. Untuk bulan ini pemenang hadiah tarikan atau tambahan, lebih bervariatif dan merata.
Pemenang Hadiah Tambahan :
- Joko Sudarto (1405), Surakarta. Mendapatkan Kitchenware
- Susi Herlijanie (1534), Semarang. Mendapatkan Milk Pot
- J Wahyu Wardhana (0896), Kudus. Mendapatkan Spoon Set
- Abdul Rosyid (1298), Weleri. Mendapatkan Lunch Box
- Wahyudah (0746), Weleri. Mendapatkan Meja Green Life Omega
- Kalewi Wiji Sridadi (0279), Semarang. Mendapatkan Kipas Angin
Pemenang Hadiah Tarikan :
Selamat Kepada Ibu Rini Indriastuti, SE (1371), Sragen. Mendapatkan Hadiah Tarikan 1 juta rupiah.
Bagi Pemenang hadiah tarikan dan hadiah tambahan silahkan menghubungi kantor Pelayanan BPR WM terdekat untuk pengambilan hadiah. Untuk informasi hubungi Halo WM: 1500 157.
Leave a reply

Saat itu, modalnya sebesar Rp 10 juta dirasa sangat kecil untuk membeli bahan baku berupa besi dan baja. Belum lagi dia harus bisa menggaji dua orang karyawan yang membantunya. Walhasil, Gunawan hanya bisa menggarap proyek kecil-kecilan sesuai modal yang ada. Segalanya serba terbatas sampai pada tahun 2014 dia memutuskan untuk mengajukan permohonan kredit di BPR Weleri Makmur. Setelah kreditnya disetujui.
Gunawan mendapat tambahan modal sebesar Rp 30 juta. Dengan tambahan modal, Gunawan makin percaya diri untuk menggarap proyek kerja yang lebih besar. “Dulu saya hanya mengerjakan proyek kecil-kecilan. Setelah dapat bantuan kredit dari BPR WM, proyek makin banyak karena saya bisa menalangi modal untuk membeli besi dan membayar karyawan. Karena kalau ikut tender proyek dibayarnya per termin. Jadi mau tidak mau kami harus siap modal dulu,” katanya.
Gunawan mengakui, dia kerap jatuh bangun dalam menjalankan usahanya. Terlebih dengan makin banyaknya saingan bisnis, tantangan usahanya makin tinggi. “Kadang kita sudah beri harga minim, masih ada saingan yang harganya lebih minim dari produk kita,” ujarnya.
Meski demikian, Gunawan berprinsip untuk tetap jujur dalam berbisnis. Dia tidak ingin ikut-ikutan banting harga lalu memberikan material berkualitas rendah. Gunawan berkeyakinan, kejujuran seorang pengusaha berbanding lurus dengan rejeki yang akan didapatkannya. Semakin jujur seseorang, maka usahanya akan semakin meningkat. Maka, setiap kali akan mengikuti tender suatu proyek, Gunawan tidak pernah lupa membawa contoh bahan yang digunakannya. Dia ingin calon pembeli melihat bahwa tarif jasa yang ditawarkannya sesuai dengan kualitas bahan yang digunakan.“Kadang orang tidak mau tahu soal bahan. Tahunya harga murah tapi kualitas sama dengan yang mahal. Padahal ya tidak seperti itu. Barang yang rigid pasti harganya lebih mahal. Makanya saya ke mana-mana selalu bawa contoh bahan yang saya pakai,” tuturnya.
Untuk jasa pembuatan tangga berikut pemasangannya, Gunawan mematok harga Rp 450 ribu/meter. Adapun untuk rangka baja, tarifnya Rp 600 ribu/meter. Memasuki tahun kedelapan, usaha Gunawan yang berlokasi di Jalan Kali Kampar 1 nomor 13, Jagalan, Solo, berkembang cukup pesat. Pesanan dari dalam maupun luar kota terus berdatangan, hingga tak jarang dia kewalahan. Saat ini dia dibantu 5 orang karyawan tetap, dan 10 tenaga freelance. Setiap bulan, setidaknya dia mengantongi omset Rp 20 juta, di mana separuhnya merupakan laba bersihnya. Gunawan merasa beruntung telah menjadi mitra BPR WM. Baginya BPR WM telah membantu usahanya sehingga bisa maju seperti sekarang. “BPR WM sangat mempermudah usaha. Asal kita punya produk, mereka punya produk, pasti dipermudah. Di bank lain belum tentu semudah di BPR WM,” katanya. [Red]
Leave a reply
Tamasha Brio kini sudah menginjak di bulan ke-7, dimana beberapa nasabah berhasil mendapatkan hadiah tarikan dan hadiah tambahan. Di bulan ini beberapa nasabah sangat antusias, terbukti dengan banyaknya nasabah yang datang untuk mengikuti proses pengundian Tamasha Brio tahap 7.
Berikut ini daftar pemenang undian Tamasha Brio tahap 7 yang di undi tanggal 17 Oktober 2016
- Cartaz (0772) mendapatkan Cooler Box
- Meshayu Aliza Pratiwi (1554) mendapatkan Spray MOP
- Widodo Setiawan (1014) mendapatkan Blender
- Inggrid Tania Setiani (0413) mendapatkan Placemats
- Eliza Wijayanti (0097) mendapatkan Stock Pot
- Tjandra Katina (0833) mendapatkan Electric Kettle
Pemenang Hadiah tarikan: Sie Lianiwati (0070) mendapatkan uang tunai 1.000.000 rupiah (satu juta rupiah)
Selamat kepada pemenang undian tambahan dan tarikan Tamasha Brio tahap 7. Hadiah dapat diambil di Kantor pelayanan BPR Weleri Makmur pada jam operasional (Senin-Jum’at: 08:00 – 15:00 dan Sabtu: 08:00 – 12:00), untuk informasi hubungi: 1500 157.
Leave a reply

Sembilan tahun lalu, Ruswanto menjadi satu dari sekian banyak orang yang memetik keuntungan dari meroketnya harga tanaman Jenmanii dan Gelombang Cinta. Dia meraup omset mencapai ratusan juta dan memutar balik hidupnya dari seorang pensiunan menjadi seorang pebisnis tanaman hias.
Bermodal uang pesangon dari perusahaan tempatnya bekerja, mantan karyawan di sebuah televisi swasta nasional ini itu dari petani lokal. Dia berburu ke beberapa daerah untuk membeli Gelombang Cinta dengan harga rendah lalu menjualnya pada pembeli yang bersedia membayar dengan harga tinggi. Dari penjualan tanaman tersebut, Ruswanto meraih omzet hingga Rp 400 juta. Padahal modal awalnya tak sampai seperempat dari omzet. “Mungkin modal awalnya hanya sekitar Rp 50 juta,” katanya. Ketika demam Gelombang Cinta berakhir, Ruswanto terlanjur menikmati bisnis tanaman. Dengan uang hasil penjualan Gelombang Cinta, dia membeli tanah seluas 3 ribu meter persegi dan mendirikan Taman Alam Raya. Produknya diperbanyak dan divariasi, tak sekedar tanaman yang sedang booming saja, melainkan tanaman yang sekiranya dibutuhkan masyarakat. Dia juga menyediakan berbagai keperluan untuk taman seperti pot, patung dan lain sebagainya. Target pasarnya diperluas.
Tak hanya menyasar penikmat tanaman melainkan juga instansi, pengembang perumahan dan pabrik yang membutuhkan tanaman untuk mengisi taman di kompleknya. Untuk menarik pembeli, Ruswanto memilih menjual tanaman yang berbeda dari pesaingnya. Tak tanggung- tanggung, dia kerap berburu tanaman hingga ke Jakarta dan Medan, demi mendapat tanaman yang tidak dikembari penjual tanaman lain di Solo. “Saya tetap sediakan tanaman lokal yang saya beli dari petani di Kopeng dan Bandungan, karena tanaman jenis ini ada peminatnya sendiri. Kalau tanaman dari luar kota, cenderung beda dan minimalis. Tipe seperti ini banyak disukai instansi dan pengembang perumahan,” katanya
Ruswanto menyadari bahwa usahanya sangat bergantung pada cuaca. Agar tidak rugi, Ruswanto selektif memilih tanaman yang akan dijualnya. “Tanaman harus kuat dan tahan cuaca. Jadi jika musim hujan datang, tidak banyak yang mati,” ujarnya.
Untuk memperbesar usahanya, Ruswanto mengajukan bantuan modal di BPR Weleri Makmur. Meski baru pertama kali bersentuhan dengan BPR Weleri Makmur, namun Ruswanto sudah terkesan dengan pelayanannya yang cepat dan komunikatif. “Tidak susah. Petugasnya cepat dan komunikatif. Mudah- mudahan usaha saya lancar sehingga kerjasama ini berlanjut sampai nanti,” harapnya. [Red]
Leave a reply
Tamasha Brio telah memasuki bulan ke-6 dimana setiap tanggal 15 diadakan pengundian hadiah tarikan dan beberapa hadiah tambahan. Di bulan september ini, pengundian Tamasha Brio mencari 6 pemenang untuk hadiah tamabahan dan 1 hadiah tarikan. Inilah hasil pengundian Tamasha Brio Tahap 6:
Pemenang Hadiah Tambahan :
- Antony Prasetyo (0111) – Rice Cooker
- Febriany (0392) – Blender
- Lie Yoe Khong (1028) – Emergency Lamp
- Daisy Chandra (0154) – Setrika
- Beni Adi Nugroho (1667) – Setrika
- Mita Handayawati (0815) – Knife Set
Mujo Semedi (0957) – Hadiah tarikan senilai Rp. 1000.000,00
Selamat kepada seluruh pemenang pengundian Tamasha Brio tahap 6, hadiah dapat diambil di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Utama BPR Weleri Makmur. Bagi Anda yang nomer undiannya belum keluar, jangan berkecil hati karena masih ada banyak hadiah bulan depan.
Leave a reply

Tamasha Brio sudah memasuki bulan ke-5 dan di bulan kelima ini pengundian kembali di adakan di tanggal 15.
Berikut pemenang hadiah tambahan Tamasha Brio tahap 5 :
1. No. Undian 1692 atas nama Iin Maylani
2. No. Undian 1097 atas nama Liem Kiem An Nio
3. No. Undian 1774 atas nama Sri Mulyani
4. No. Undian 1013 atas nama Widodo Setiawan
5. No. Undian 0773 atas nama Cartas
dan selamat kepada nasabah dengan No. Undian 1454 atas nama Herri Kustanto Ismojo (0301101500223) mendapatkan hadiah tarikan senilai Rp. 1.000.000,-.
Sampai bertemu lagi di pengundian Tamasha Brio tahap 6 bulan.
Leave a reply
Lagi, pengundian pemenang hadiah tarikan Tamasha Brio dilaksanakan setelah diuntur 1 minggu karena libur Hari Raya Idul Fitri. Segenap Direksi dan seluruh Karyawan BPR Weleri Makmur mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh Nasabah Tamasha Brio. Seperti Pengundian sebelumnya, di Pengundian tahap 4 ini mencari 1 Pemenang hadiah tarikan dan beberapa hadiah tambahan untuk nasabah yang beruntung.
Berikut daftar nasabah yang beruntung mendapatkan hadiah tambahan Tamasha Brio :
1. Muhammad Sandi (1380) mendapatkan Kompor Gas 2 Tungku
2. Alexander Hermawan PW (1557) mendapatkan Kompor Gas 2 Tungku
3. Sugiwati (0455) mendapatkan Stand Fan
4. Bagus Wibowo Cakti (1432) mendapatkan Magic Jar
dan pemenang hadiah tarikan jatuh kepada
Juli Tri Andayani (1274) mendapatkan Rp. 1.000.000,00
Leave a reply

Sabtu malam di awal Mei 2015 menjadi malam yang paling mencekam bagi para pedagang Pasar Johar. Percikan api yang muncul secara tiba-tiba dari salah satu kios menjadi biang malapetaka bagi pedagang yang menggantungkan hidupnya pada denyut Pasar Johar. Api dengan cepat merambat ke seluruh bagian pasar. Hembusan angin malam menambah kecepatan si jago merah melahap bangunan pasar beserta segala macam dagangan yang ditinggalkan para pedagang. Asap hitam tebal membumbung tinggi.
Malam itu, nyaris tak ada yang terlewat dari jilatan api. Sebagian besar kios Pasar Johar hangus terbakar, tak terkecuali kios suvenir milik pasutri Imam Sutrisno dan Dwi Ana Riyanti. Ana, sapaan Dwi Ana Riyanti, mengaku sempat terguncang setelah menerima kabar kebakaran tersebut. Tak ada waktu lagi baginya untuk menyelamatkan barang dagangan dan pesanan suvenir yang terlanjur dipersiapkan untuk diambil pelanggan keesokan harinya.
Dia juga harus merelakan hasil jerih payahnya selama dua tahun menjadi abu. Meski punya segudang alasan untuk sedih, Ana justru tak ingin terlalu lama larut dalam kesedihan dan kekalutan. Dia mengingat satu per satu pelanggannya yang telah mempercayakan perlengkapan momen sakral mereka pada Ana. Dia tak mau musibah yang dialaminya turut dialami para pelanggannya. “Saya mencoba untuk legawa lalu menghubungi pelanggan satu per satu dan saya ceritakan kepada mereka apa yang terjadi. Meski saya sendiri sedang dilanda musibah, tapi saya tidak mau mengecewakan pelanggan yang sudah mempercayai saya. Apalagi, pernikahan adalah momen penting, sekali seumur hidup. Jadi saya berusaha tetap memenuhi pesanan pelanggan. Untuk item tertentu yang barangnya sudah tidak ada, saya tawarkan suvenir pengganti kepada mereka. Alhamdulillah mereka semua mengerti,” kenangnya.
Untuk menyediakan barang pengganti untuk pesanan yang terbakar, Ana harus merogoh tabungan pribadinya. Dari tabungan itu pula, Ana dan suaminya menyewa sebuah kios baru di kawasan Bubakan, tepatnya di Jalan Sendowo, dan memulai usaha dari nol. Ana sengaja tak menempati kios sementara yang disediakan Pemerintah Kota Semarang. Itu lantaran kios tersebut tak cukup besar untuk menampung barang dagangannya. Pun lokasinya pun tidak strategis sehingga dia memilih menyewa kios di lokasi lain. Saat ini, dengan dibantu permodalan oleh BPR WM, Ana membuka toko baru di Jalan MT Haryono, berseberangan dengan Pasar Peterongan. Kios di Jalan Sendowo dikelola oleh suaminya, sedangkan Ana mengelola kios barunya. Di kios itu Ana menyediakan berbagai kebutuhan pernikahan seperti undangan, aneka macam suvenir, aksesoris, kotak hantaran pernikahan juga tasbih buatannya. Dia berharap keberadaan kios ini bisa membantu calon pembeli menjangkau usahanya. Terlebih lokasinya cukup strategis, sehingga mudah dijangkau calon pembeli dari Semarang atas.
Menjaga Kepercayaan
Untuk membantunya mengelola bisnis ini, Ana tidak mempekerjakan karyawan, melainkan memberdayakan kedua anaknya. Untuk menggarap pesanan suvenir, dia menyerahkannya pada tenaga lepas harian yang sudah lama ikut membantunya. Ana tak mau mengecewakan pembelinya sedikitpun. Menurutnya, dengan memberikan uang muka pemesanan, berarti pembeli telah menaruh kepercayaannya pada usahanya. Kualitas dan kerapian suvenir selalu diutamakan. Untuk itu, Ana selalu mengecek suvenir yang akan diserahkan kepada pembeli. Khusus untuk hantaran pernikahan, Ana mengerjakannya sendiri agar hasilnya sesuai dengan selera dan keinginan pembeli. “Kalau sudah dipercaya ya kita harus bisa menjaga kepercayaan itu. Tepat janji, dan jangan kurangi mutu produk. Ini penting untuk menjaga pelanggan, karena pelanggan juga lah yang membuat usaha saya makin dikenal orang dan maju,” ujarnya. Di kedua kios yang dikelolanya, Ana optimis dapat memulihkan bisnis dan mengganti modal yang ikut terbakar. Terlebih pasar perlengkapan pernikahan di Semarang masih terbuka lebar. Dia cukup menyediakan berbagai kebutuhan pernikahan yang dapat dipilih masyarakat dari berbagai lapisan sosial ekonomi. “Tapi kita harus selalu berinovasi dan kreatif supaya dapat memenuhi selera dan keinginan konsumen,” katanya. Kehadiran BPR WM di tengah masa sulitnya dirasa Ana sangat membantu. “Saya puas jadi nasabah di BPR WM. Prosedurnya sederhana, cepat. Suku bunga terjangkau. Pelayanannya sangat bagus. Berbeda dengan bank pemerintah. Prosedurnya lama dan terlalu bertele-tele, itu pun belum tentu lolos. Padahal kami pedagang kecil butuh modal segera untuk usaha.” [red]
Leave a reply
Pemenang Undian Tamasha Tahap 2 yang diundi hari senin, 16 mei 2016.
Pemenang Hadiah Tarikan : Nomer undian 1104 atas nama Benedictus Lionel K Beneficiary Benediktus Fajar K
Selamat kepada Pemenang Hadiah Tarikan, hadiah dapat diambil di Kantor BPR Weleri Makmur terdekat.
Leave a reply